|
St.P.Simarmata menjadi Liturgis/Paragenda dalam acara Parpunguan Bodari |
Acara Perayaan Malam Natal 24 Desember 2019 atau Parpunguan Bodari di HKBP Buhit Ressort Buhit berjalan dengan tertib dan aman meski tanpa penjagaan yang ketat. Acara dimulai pada pukul 19.30 WIB dan dimulai dengan penyalaan 5 buah lilin oleh Liturgis/Paragenda. Sekalipun kehadiran jemaat yang mengikuti ibadah tidak begitu ramai, ibadah yang berlangsung selama kurang dari 2 jam diisi oleh liturgi oleh masing-masing kategorial, seperti: Sekolah Minggu, Remaja, Naposobulung, Ama/Ina masing-masing lunggu, liturgi Guru Sekolah Minggu dan liturgi Parhalado.
|
Kehadiran jemaat yang mengikuti ibadah Parpunguan Bodari |
Nats yang menjadi renungan malam natal tertulis dalam Matius 1 : 18 - 23. Pdt. Prapti E. Sihombing, S.Th sebagai Pengkhotbah/Parjamita menyampaikan beberapa perenungan akan makna natal yang disampaikan dalam nats tersebut. Membuka khotbah, beliau mengajak jemaat untuk merenungkan bahwa Natal menurut nats ini sungguh berat.
Pertama, seorang gadis perawan Maria harus mengalami kehamilan di luar nikah.
Kedua, seorang pria harus bertanggungjawab atas kehamilan seorang gadis yang tidak diperbuatnya.
Ketiga, dalam keadaan akan melahirkan, Yusuf dan Maria harus berjalan kaki berpuluh kilometer untuk mencari tempat melahirkan bayi Yesus. Hal ini sungguh jauh berbeda dengan perayaan natal yang berlangsung di zaman milenial ini yang diisi dengan kemeriahan acara. Namun baik zaman ketika Yusuf dan Maria mengalami kesusahan, penderitaan dan kehinaan dengan zaman milenial saat ini, firman Tuhan tentang kabar sukacita harus disampaikan. Yusuf dan Maria dalam ketaatannya terhadap perkataan Roh Allah menanggung tanggungjawab yang besar supaya maksud dan rencana Allah harus dinyatakan, digenapi dan setiap kita pun hendaknya memiliki tanggungjawab yang besar juga untuk memberitakan firman Allah ke seluruh dunia.
|
Pdt. Prapti E. Sihombing, S.Th membawakan khotbah |
Di akhir khotbahnya, Pdt. Prapti E. Sihombing, S.Th menyampaikan bahwa Allah berencana menyelamatkan dunia dan hal itu telah digenapi melalui kelahiran Yesus. Allah juga yang memiliki rencana dalam hidup kita dan Ia pun akan menggenapinya. Apapun yang menjadi kesusahan dalam hidup kita, Imanuel, Allah akan menyertai kita dan Ia tidak pernah meninggalkan kita. Selamat Natal dan Tuhan memberkati.
Comments
Post a Comment