Lonceng natal berdentang di setiap gereja di seluruh pelosok dunia mengajak seluruh orang percaya hadir dalam Ibadah Perayaan Natal untuk mengingat akan kasih setia Allah kepada manusia berdosa hingga Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal lahir ke dalam dunia dan menjadi serupa dengan manusia. Kelahiran-Nya diberitakan oleh seorang malaikat kepada para gembala yang sedang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Keheningan, kesunyian berubah menjadi ketakutan. Bagaimana tidak, malaikat tersebut tiba-tiba berdiri di dekat mereka dan kemuliaan bersinar meliputi mereka. Berita kesukaan besar untuk seluruh bangsa disampaikan oleh malaikat tersebut kepada mereka bahwa Kristus, Tuhan, telah lahir di kota Daud. Hingga saat ini kesukaan itu terus dikumandangkan hingga makna natal berubah menjadi perayaan besar. Janji Allah telah digenapi dan setiap orang yang percaya akan Dia akan beroleh hidup yang kekal. Di seluruh dunia, setiap gereja dihiasi oleh berbagai ornamen natal yang mencerminkan adanya 'pesta besar' yang akan dilaksanakan dalam mengingat kelahiran Yesus.
Nats renungan pada Perayaan Natal I tertulis dalam Lukas 2 : 8 - 14. Pdt. Prapti E. Sihombing, S.Th sebagai pengkhotbah menyampaikan bahwa nats ini merupakan kunjungan malaikat kedua. Pertama kepada Maria dan Yusuf, sedangkan kedua kepada para gembala. Kunjungan ini untuk menyampaikan berita kesukaan bagi dunia bahwa Kristus, Tuhan sudah lahir. Bukan saja malaikat yang hadir pada saat itu, namun sejumlah besar bala tentara sorga juga hadir, mereka memuji Allah (ay 13-14). Suatu perjumpaan yang luar biasa dialami oleh para gembala, mereka bertemu dengan utusan Allah untuk menyampaikan pesan Allah bahwa Ia telah hadir menjadi serupa dengan manusia.
Dalam khotbahnya, beliau mengajak jemaat untuk merenung bahwa Allah tidak memilih status, jabatan orang untuk menyampaikan pesan-Nya. Ia menyampaikan pesan kepada para gembala karena mereka setia dalam menjaga dan melindungi ternaknya dan Kristus pun dilahirkan di dalam kandang domba. Ia juga memakai kita untuk menjadi penyampai kabar baik ini kepada orang lain. Ia tidak peduli apa status dan jabatan kita saat ini. Dunia tidak mengenal Dia dan tidak ada tempat bagi Dia untuk membaringkan kepala-Nya, namun sebagai orang yang sudah mendengar pesan Allah maukah kita memberi hati dan hidup kita menjadi tempat-Nya bersemayam?
Setelah selesai khotbah, acara dilanjutkan dengan perjamuan kudus yang diikuti oleh lebih dari 200 orang jemaat. Ada beberapa jemaat lanjut usia yang tidak dapat maju ke altar, pelayanan perjamuan kudus dilaksanakan di tempat duduk. Untuk jemaat yang tidak dapat hadir pada dalam ibadah ini, perjamuan kudus dilakukan di rumah jemaat. Usai ibadah, jemaat diajak untuk makan bersama di luar gereja.
PENDETA RESSORT DAN PARHALADO
HKBP BUHIT RESSORT BUHIT
Mengucapkan
"Selamat Natal 25 Desember 2019"
Berita kelahiran Yesus menjadi kesukaan bagi dunia
Unang Hamu Mabiar, Naung Tubu Do Di Hamu Saborbgin on Sioalua i, i ma Kristus Jesus Tuhan i.
ReplyDelete