Boneka ditusuk Jarum (santet) |
Okultisme banyak kita temukan dimana-mana, dapat kita
lihat dalam budaya, agama, musik dan media. Tentu kita harus punya pengetahuan
yang benar tentang apa itu Okultisme. Oleh sebab itu kesaksian life kembali
membagikan tetang kebenaran yang berkaitan tentang Okultisme, mulai dari
definisi okultisme, macam-macam okultisme, akibat dari okultisme dan apa yang
harus kita lakukan. Bacaan ini di ambil dari teman
blogger..anchoroflife...Selamat membaca..?
Pendahuluan:
Dalam Mat 4:8-9 setan menawarkan
‘sesuatu’ kepada Yesus asal Yesus mau menyembah dia. Dalam sepanjang jaman hal
yang sama dilakukan setan terhadap manusia. Ia menawarkan ‘sesuatu’
kepada manusia yang mau menyembah / mengikut dia.
Ada 2 hal yang perlu diperhatikan di sini:
1) kesaktian, kemampuan tertentu (misalnya: bisa meramal
/ menyembuhkan orang, dsb), dsb.
2) Menyembah / mengikut setan ini:
a. Bisa dilakukan secara natural /
tanpa menggunakan occultisme. Misalnya: mau membolos dari kebaktian demi uang, mau
berzinah, dsb.
b. Bisa dilakukan dengan cara
supranatural / menggunakan occultisme.
Ingat bahwa hal ini tidak selalu disadari oleh orang
yang bersangkutan.
Ini karena lihainya setan!
I. Definisi Occultisme:
Occultisme adalah kepercayaan / praktek / tindakan
mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan kuasa gelap.
II. Macam-macam occultisme:
1. Ramalan:
a. Ada ramalan yang bukan merupakan occultisme.
1. Ramalan yang datang dari Tuhan.
Ini biasanya disebut nubuat. Tetapi kita perlu
hati-hati dengan orang yang mengatakan dirinya memberikan ramalan / nubuat dari
Tuhan, tetapi sebetulnya dari setan.
2. Ramalan yang dilakukan dengan menggunakan ilmu pengetahuan.
Misalnya: ramalan cuaca, ramalan tentang adanya
gerhana, badai, dsb.
b. Ada ramalan yang termasuk occultisme.
Macam-macam cara meramal yang termasuk occultisme:
1) Cartomancy - meramal dengan menggunakan kartu dimana setiap
kartu mempunyai arti.
2) Palmistry / guamia - meramal dengan menggunakan garis tangan. Contoh: Cerita tentang
seorang ibu yang diramal oleh seorang tukang guamia bahwa suaminya bakal pergi
jauh. Setelah selesai meramal, tukang guamia itu tidak mau dibayar, dan 6 bulan
kemudian tukang guamia itu datang kembali dan menanyakan apakah ramalannya
betul atau tidak. Ibu itu lalu menjawab: ‘Ya ramalanmu benar, karena suamiku
meninggal dunia’. Pada waktu meramal, tukang guamia itu sudah tahu akan hal itu
dan karenanya ia tak mau dibayar.
Jangan sekali-kali menyerahkan
tangan saudara untuk diramal! Ada orang yang berpura-pura hanya main-main,
padahal betul-betul meramal. Kalau saudara menyerahkan tangan saudara untuk
diramal, maka saudara dijadikan medium occultisme.
3) Rod / pendulum - meramal dengan bandul / pendulum. Contoh: a) Beberapa waktu yang lalu
seorang pastor di Jawa Tengah berhasil menemukan mayat yang hilang di gunung,
hanya dengan menggunakan pendulum. b)Pada waktu saya kos di Malang, anak
dari pemilik kos, yang adalah seorang dokter, ternyata bisa menggunakan
pendulum, untuk mencari benda yang disembunyikan, dan juga untuk mendiagnose
penyakit! Jangan saudara mau didiagnose oleh ‘terkun’ (dokter-dukun) seperti
ini. Ini jelas termasuk occultisme!
4) Mirror mantic / crystal gazing - meramal dengan menggunakan
cermin / bola kristal. Jangan pikir bahwa ini hanya dongeng belaka; hal seperti
ini betul-betul ada!
5) Jailangkung - Ini seperti boneka yang diberi alat tulis, dan
pada waktu suatu roh (= setan, yang menyamar sebagai roh seseorang!) datang,
maka boneka itu bisa ditanyai dan boneka itu menuliskan jawabannya pada papan
tulis.
6) Permainan cucing / Ouija Board - Cucing dan Ouija Board
sebetulnya sama saja, yaitu adanya papan dengan huruf-huruf dan angka-angka,
dan sebuah benda yang nantinya bisa bergerak sendiri dan menunjuk pada
angka-angka / huruf-huruf itu untuk membentuk kalimat yang merupakan jawaban
dari ‘roh’ itu. Bedanya adalah: pada permainan cucing benda itu adalah sebuah
cucing yang ditelungkupkan, sedangkan pada Ouija Board benda itu adalah sebuah
segitiga tipis. Contoh: Seorang
Bapak pernah mengalami permainan cucing, dan ia termasuk salah satu orang yang
jarinya diletakkan di atas cucing, yang lalu bergerak sendiri. Bapak tersebut
mengira bahwa pasti ada salah satu dari jari-jari yang lain yang mendorong
cucing, dan ia lalu menekan cucing itu ke bawah. Ternyata ‘dukun’nya tahu dan
menyuruh orang yang menekan cucing untuk melepaskan. Setelah itu satu per satu
jari-jari yang lain diangkat, dan tinggal jari ayah saya sendiri, dan ternyata
cucing itu tetap bergerak sendiri!
7) Astrology / horoscope - Awas, ini beda dengan
astronomy / ilmu perbintangan, yang bukan termasuk occultisme. a) Astronomy
betul-betul merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari perbintangan, tetapi
Astrology menghubungkan posisi bintang dengan nasib manusia. b) Ini
sebetulnya hanya suatu omong kosong, karena kalau Astrology ini benar, maka
semua orang yang lahirnya pada hari yang sama nasibnya juga akan sama! Tetapi
fakta membuktikan bahwa hal ini tidak benar. 2 orang yang lahirnya pada hari
yang sama, bisa saja nasibnya sangat berbeda / bertentangan, seperti: yang satu
jadi kaya, yang lain miskin; yang satu mati muda, yang lain mati pada usia
lanjut, dsb. c) Sekalipun ini omong kosong, setan bisa ikut
campur dalam peramalan sehingga menjadi betul dan lalu dipercaya. Ini jelas
dilarang oleh Alkitab: Yesaya 47:13-14 “Engkau telah payah
karena banyaknya nasihat! Biarlah tampil dan menyelamatkan engkau orang-orang
yang meneliti segala penjuru langit, yang menilik bintang-bintang dan yang pada
setiap bulan baru memberitahukan apa yang akan terjadi atasmu!
Sesungguhnya, mereka sebagai jerami yang dibakar api; mereka tidak dapat
melepaskan nyawanya dari kuasa nyala api; api itu bukan bara api untuk
memanaskan diri, bukan api untuk berdiang!
2. Golongan Occultisme tertentu yang sering dianggap
sebagai sesuatu bakat / kekuatan yang ada di dalam diri manusia itu sendiri,
dan hanya perlu dilatih. Ini juga sering dikatakan sebagai hal yang bersifat
ilmiah.
Tetapi ingat bahwa segala sesuatu yang gaib /
supranatural hanya mempunyai 2 kemungkinan: dari Tuhan atau dari setan.
Contoh:
1) Hipnotis - Hipnotis yang menghasilkan hypnosis yang kita kenal
saat ini memiliki asal dari sebuah keyakinan yang sangat kuat pada
aspek-aspek esoteric (rahasia/privat/ pengetahuan khusus yang hanya dimiliki
segelintir orang) dalam tradisi pengobatan Barat, mencakup pengaruh
astronomy dan magnet pada tubuh manusia. Tehnik ini diusung oleh Dr.
Franz Anton Mesmer pada pertengahan abad ke 18, dan ini dikenal sebagai
Mesmerisme. Mesmer yakin bahwa setiap individu memiliki fluida
magnetis yang menyebabkan penyakit jiwa/emosional atau jasmani. Dia
percaya individu-individu tertentu dalam jumlah sedikit atau lebih
banyak memiliki magnetisme binatang bawaan, sehingga beragam juga
kemampuannya memanipulasi fluida ini. Ini sering digunakan dalam: a) sulap.
Sulap yang betul-betul menggunakan kecepatan tangan, tentu bukan occultisme,
tetapi ada pesulap yang menggunakan hipnotis, dan ini tentu termasuk occultisme. b) counseling.
Ada Psikolog / counselor (= pembimbing / penasehat), yang menggunakan hipnotis
supaya pasien mereka bisa mengingat masa lalu. Ini termasuk occultisme, dan
karenanya jangan mau dicounsel oleh counselor seperti itu!
2) Telepati - (juga digunakan dalam sulap). Telepati,
istilah ini pertama kali diperkenalkan pada 1882 oleh Fredric H. Myers,
seorang pendiri SOCIETY FOR PSYCHICAL RESEARCH, secara khusus istilah
ini untuk menggantikan istilah sebelumnya : thought transfrence.
Seorang Telepat adalah seorang dengan kemampuan paranormal untuk membaca
pikiran orang-orang lain dan isi-isi jiwa. Telepati adalah salah
satu dari apa yang disebut sebagai extrasensory perception, sama
denganpsychokinesis, bentuk-bentuk topik utama riset parapsikologikal. Telepati
sendiri sulit dibedakan dengan sejumlah hipotesis parapsikologi lainnya
seperti CLAIRVOYANCE.
3) Tenaga dalam / tenaga dasar / tenaga murni, dsb - Jangan percaya pada
propaganda dari grup-grup tenaga dalam seperti Kalimasada, Merpati Putih,
Satria Nusantara, Kateda, Enesty, dsb, yang merekrut dokter-dokter yang lalu
menjelaskan bahwa apa yang mereka praktekkan adalah sesuatu yang bersifat
ilmiah dan bisa dipertanggungjawabkan menurut kedokteran! Saya pernah menyakan
hal itu pada seorang dokter kristen, yang lalu menyatakan bahwa hal itu tidak
sesuai dengan kedokteran / tidak ilmiah! Ingat juga bahwa sekalipun cara
berlatihnya hanya menggunakan pernafasan, tetapi bagaimanapun hasilnya gaib
(bisa mematahkan besi, tidak bisa dipukul dsb). Dan ingat rumus penting dalam
persoalan ini: yang bersifat supranatural / gaib, hanya bisa berasal dari Allah
atau setan. Dan tenaga dalam tidak mungkin berasal dari Allah karena tidak ada
dasar Kitab Suci secuilpun untuk itu, kecuali kalau Kitab Sucinya ditafsirkan
seenaknya sendiri (Misalnya menggunakan Mark 5:30 untuk menyatakan bahwa Yesus
juga punya tenaga dalam! Untuk menjawab penafsiran tolol ini kita bisa berkata:
Aneh, Kitab Suci tak pernah berkata bahwa Yesus berlatih tenaga dalam, dan tidak
pernah juga mengajarkan tenaga dalam kepada murid-muridNya. Andaikata Ia
melakukan itu, maka pasti semua orang kristen sekarang ini sudah berlatih
tenaga dalam!).
3. Golongan Occultisme yang digunakan untuk
menyehatkan diri sendiri atau bahkan menyembuhkan orang lain.
Contoh:
1) Yoga.
2) Tai Chi / Wai Tang kung.
3) Tenaga dalam.
4) Lain-lain seperti: blood pact (perjanjian
yang ditulis dengan darah, dimana orangnya menulis menggunakan darahnya sendiri
disecarik kertas, yang menyatakan penyerahan diri kepada setan), susuk,
aji-aji, guna-guna, pesogen, santet, gendam, tuyul, ilmu kebal, dukun (white magic), jaran kepang, macam-macam
pertunjukan di Bali, dll.
Di Indonesia banyak di antara hal-hal ini yang
dianggap sebagai kebudayaan / seni, tetapi sebetulnya adalah occultisme.
5. Hal-hal yang harus diwaspadai:
Contoh:
1) Souvenir dari Bali - Dr Kurt Koch yang membaktikan puluhan tahun
hidupnya untuk menyelidiki occultisme, mengatakan bahwa kebanyakan souvenir
dari Bali dibuat dengan menggunakan kuasa gelap. Dengan demikian benda itu
sudah mengandung kuasa gelap. Sekalipun souvenir itu berharga / indah, tetapi
kalau mengandung kuasa gelap, harus dihancurkan (bdk. Ul 7:25-26).
2) Meditasi -Kristen punya meditasi, tetapi dalam meditasi
kristen pikiran tidak statis (tidak dikosongkan atau dipusatkan pada sesuatu),
tetapi aktif. Misalnya dalam berdoa atau merenungkan Firman Tuhan. Tetapi
meditasi kafir yang mengarah pada occultisme biasanya menggunakan pengosongan
pikiran ataupun pemusatan pikiran (pada lilin atau hal lain).
3) Tusuk jarum - Dr Kurt Koch mengatakan bahwa tusuk jarum
mempunyai latar belakang yang gelap, tetapi karena itu sudah begitu lama, ia
sekarang tidak berani memastikan bahwa hal itu termasuk occultisme. Ia tidak
berani menganjurkan atau melarang orang melakukan tusuk jarum. Tetapi kalau mau
melakukan harus berdoa meminta perlindungan Tuhan, dan juga mengawasi
kerohanian, apakah terpengaruh secara negatif atau tidak.
4) Pijat – a) Jelas bahwa tidak semua tukang
pijat menggunakan kuasa gelap, tetapi jelas ada banyak tukang pijat yang
menggunakan kuasa gelap. Kesaksian: Saya pernah punya seorang
tukang pijat yang hebat, dan setiap saya pergi kesana saya boleh dikatakan
selalu merasakan hasil pijatannya. Tetapi suatu waktu ada teman saya yang saya
beri alamat di tukang pijat, dan teman saya ini lalu berkata bahwa tukang pijat
itu mendemonstrasikan kehebatannya dengan menempelkan rokok menyala pada tangan
maupun mukanya tanpa menderita apa-apa. Saya kaget dan saya dari peristiwa itu
saya tahu bahwa si tukang pijat itu mempunyai kuasa gelap. Tetapi saya masih
berpikir adanya kemungkinan bahwa ia tidak menggunakan kuasa gelapnya dalam
memijat. Suatu kali saya sakit lagi (penyakit yang sama) dan saya pergi kepada
dia, tetapi pada waktu mau dipijat saya berdoa dalam hati: ‘Tuhan kalau orang
ini memijat dengan kuasa gelap, lindungi saya, Saya tidak mau disembuhkan oleh
setan’. Apa yang terjadi? Ternyata saya sama sekali tidak sembuh. Saya anggap
ini mungkin merupakan kebetulan, sehingga setelah itu saya masih mencoba 2 atau
3 x lagi, dan saya tidak pernah sembuh! Sekarang saya yakin bahwa orang itu
menggunakan kuasa gelapnya dalam memijat dan saya tidak mau lagi datang kepada
dia ataupun menyuruh orang ke sana! Karena itu kalau saudara pijat, maka
selalulah berdoa minta perlindungan Tuhan. siapa tahu tukang pijat itu juga
menggunakan kuasa gelap! Pada akhir jaman ini, jangankan tukang pijat,
pendetapun ada yang menggunakan kuasa gelap supaya dianggap sakti oleh
jemaatnya! b)Disamping itu titik-titik yang dipijat seringkali /
pada umumnya sama dengan titik-titik dari tusuk jarum, sehingga kalau tusuk
jarum harus diwaspadai, jelas pijat juga demikian. c) Juga
dengan menyebarnya tenaga dalam pada saat ini, ada banyak tukang pijat memijat
dengan menggunakan tenaga dalam, dan ini pasti termasuk occultisme!
5) Musik rock - Ada beberapa hal yang menyebabkan musik rock
juga harus dicurigai / diwaspadai: a) Orang yang menonton
pagelaran musik rock menjadi histeris (kerasukan?). b) Banyak
diantara bintang-bintang rock yang termasuk golongan sesat, bahkan penganut
gereja setan. c) Ada orang yang berkata bahwa ada cassette
lagu rock yang kalau diputar terbalik ternyata berisi penghujatan kepada
Kristus!
6) Acara TV - Acara sulap di TV banyak yang perlu dicurigai
sebagai okultisme, dan menurut saya acara‘Impresario 008’ pada beberapa tahun
yang lalu, jelas sekali menggunakan kuasa gelap dan merupakan okultisme.
Karena itu kalau nonton acara seperti itu, maka: a) Berdoalah
minta perlindungan Tuhan. b) Jangan ikuti apa yang ia
perintahkan, seperti perintah untuk mengosongkan pikiran, atau memikirkan suatu
obyek tertentu, atau menempelkan tangan di TV, dsb. c) Jangan
ijinkan anak kecil nonton acara TV tersebut sendirian.
Catatan: Jangan terlalu cepat menganggap sesuatu
sebagai bukan termasuk okultisme, hanya karena saudara tidak melihat adanya
hal-hal yang berhubungan dengan okultisme, seperti mantera, penggunaan lilin,
pengosongan pikiran dsb. Kalau setan selalu membuat okultisme terlihat jelas
sebagai okultisme, maka ia adalah setan yang bodoh! Kepandaian / kelicikan
setan bisa membuat hal-hal yang kelihatannya ‘cuma gitu tok’ ternyata adalah
okultisme yang berbahaya!
buat hal-hal yang kelihatannya ‘cuma gitu tok’ ternyata
adalah occultisme yang berbahaya!
III. Efek / akibat dari
occultisme:
Ingat bahwa berbeda dengan Tuhan yang mau memberi
anugerah / kasih karunia dengan cuma-cuma kepada orang yang tak berlayak
sekalipun, maka setan adalah ‘pedagang ulung’, yang tidak akan pernah mau
memberi kecuali kalau ia akan mendapatkan lebih banyak.
Illustrasi:
Dalam film Friday the 13th yang diputar di TV beberapa
waktu yang lalu diceritakan tentang sebuah sarung tangan ajaib yang bisa
menyembuhkan penyakit. Tetapi setelah menyembuhkan penyakit dari seseorang,
maka tangan dari si penyembuh yang menggunakan sarung tangan itu menjadi
melepuh secara mengerikan, dan ia harus mencari korban kemana ia bisa
menyalurkan penyakit itu. Kalau ia menyentuh korban itu dengan sarung tangan
itu, maka penyakit yang tadi disembuhkan akan mengalir kepada korban, tetapi
berlipat ganda dahsyatnya, sehingga korban itu akan mati secara mengerikan.
Sekalipun ini hanya merupakan cerita, tetapi ini merupakan illustrasi yang
tepat tentang cara kerja setan. Ia memang mau menolong, asal ia lalu
mendapatkan jauh lebih banyak.
Kalau saudara mempraktekkan occultisme, ataupun
sekedar dipakai sebagai medium dalam praktek occultisme (misalnya: diramal /
dihipnotis), maka sekalipun saudara mendapat ‘sesuatu’, tetapi akan ada
akibatnya:
1. Menentang hal-hal rohani, seperti Firman Tuhan, doa, kebaktian
dsb.
Mungkin mula-mula hanya kerinduan Firman Tuhan hilang
/ menurun, malas berdoa / melayani, tetapi hal ini makin lama akan makin
memburuk. Ini memang merupakan sesuatu yang logis karena kalau kita membiarkan
diri dikuasai oleh setan, maka pasti setan itu akan membuat kita menjauhi Tuhan
/ hal rohani.
2. Emosi yang kacau, seperti adanya depresi, ingin bunuh diri,
gila dsb. Juga ada kemungkinan adanya mimpi-mimpi buruk.
3. Karakter yang berubah, misalnya menjadi suka marah, suka
menyendiri, sedih terus.
4. Munculnya penyakit-penyakit tertentu, atau kematian keluarga.
Ini sering terjadi pada orang yang punya 'pesugihan' dsb. Ingat bahwa setan
memberi, tetapi lalu menuntut lebih banyak!
5. Saudara ikut setan.
6. Tertahannya berkat Tuhan.
Dalam Kis 19:19-20 terlihat bahwa
setelah jemaat membuang occultisme maka Firman Tuhan menjadi makin tersebar!
Jadi jelas bahwa adanya jemaat yang mempraktekkan occultisme menyebabkan
tertahannya berkat Tuhan.
Ini juga menjelaskan mengapa dalam Kis
16:16-18 Paulus menengking setan dari diri orang yang mengikutinya
sambil mempropagandakan pelayanan Paulus. Orang itu kelihatannya tidak berbuat
salah; ia bahkan kelihatannya ‘membantu’ Paulus. Tetapi Paulus tahu bahwa kalau
ia bekerja sama dengan setan, Tuhan tidak akan memberkati pelayanannya dan
karena itu ia bukannya berterima kasih kepada orang itu / setannya tetapi ia
menengking setannya.
Ini bedanya ikut setan dan ikut Tuhan. Kalau ikut
Tuhan, maka sekarang untuk sementara kita akan mengalami banyak penderitaan,
tetapi nanti kita akan menerima kebahagiaan / kemuliaan kekal. Sebaliknya,
kalau kita ikut setan, sekarang untuk sementara kita akan menerima keuntungan
jasmani / duniawi (itupun disertai dengan ketidakdamaian), tetapi nanti kita
menerima kerugian / kebinasaan / hukuman kekal. Baca dan renungkan Mat 16:26!
IV. Apa yang harus kita
lakukan?
1. Percaya kepada Yesus, tingkatkan iman / kerohanian / persekutuan
dengan Allah, tingkatkan pengertian FT dan kekudusan.
Ingat bahwa adanya occultisme tidak terhindarkan,
seperti:
a) Musik rock.. Ini diputar dimana-mana sehingga kita tak
mungkin terhindar darinya.
b) Santet, gendam, guna-guna. Ini lebih-lebih tidak bisa
dihindari, karena selalu bisa saja ada orang yang melakukan hal-hal ini
terhadap kita.
c) Seseorang mengatakan bahwa padi di Indonesia selalu
dipersembahkan kepada Dewi Sri.
d) Banyak restoran / toko yang menggunakan Hu, Pat Kwa,
Kantong merah Gunung Kawi dsb.
Hanya kalau kita mempunyai Yesus dan dekat dengan
Tuhan maka kita bisa terlindung dari hal-hal yang tidak terhindarkan itu!
1. Sadarilah bahwa Tuhan jauh lebih besar dari setan, dan
karena itu mendekatlah kepadaNya. Kesaksian: Waktu saya ada di
Malang, saya mempunyai seorang teman kos yang mempelajari semacam hipnotisme,
dimana ia bisa mematikan sebuah lilin hanya dengan memandangi lilin itu. Ia
mengajak saya untuk menonton dirinya mematikan lilin itu, tetapi saya menolak
karena saya tahu itu adalah occultisme. Tetapi suatu waktu secara ‘kebetulan’
pada waktu saya masuk ke kamarnya ia sedang latihan. Ia mengatakan bahwa ia
sudah berulang kali berhasil mematikan api lilin itu hanya dengan
memandanginya, dan maminta saya untuk menontonnya. Saya lalu duduk dan berdoa
meminta supaya Tuhan mengatur sehingga lilin itu tidak mati. Waktu dipandangi,
lilin itu lalu mengecil apinya dan hampiur padam, tetapi saya lalu berdoa:
‘Tuhan, kalau lilin ini mati Engkau kalah dari setan. Aku minta supaya lilin
ini jangan mati’. Dan dengan mendadak api lilin itu menjadi besar kembali. Ia
memandangi lagi, dan api lilin itu mengecil lagi dan saya melakukan hal yang
sama. Demikian terjadi berulang-ulang, dan ia tidak bisa mematikan lilin itu.
Akhirnya saya meninggalkan kamarnya dan ternyata ia tetap tidak bisa mematikan
lilin itu. Setelah itu saya pergi dengan dia, dan saya berkata: ‘Tahukah kamu
mengapa lilin itu tidak bisa mati? Karena saya berdoa. Tuhan saya lebih hebat
dari setanmu!’
2. Bandingkan dengan Israel yang dilindungi oleh Tuhan
dari serangan Bileam (Bil 22-24). Khususnya baca Bil 23:23 -
“sebab tidak ada mantera yang mempan terhadap Yakub, ataupun tenungan yang
mempan terhadap Israel. Pada waktunya akan dikatakan kepada Yakub, begitu juga
kepada Israel, keajaiban yang diperbuat Allah”. Saya percaya bahwa ayat ini
bisa diterapkan bagi orang kristen jaman ini. Bdk. juga dengan Kej
31:24 - Yakub tetap dilindungi Tuhan sekalipun ada berhala dalam
keluarganya (ingat bahwa Yakub tidak tahu menahu tentang berhala itu).
2. Hati-hati/ waspada terhadap okultisme.
No 1 di atas harus kita lakukan karena adanya
okultisme yang tidak bisa dihindari. Tetapi kalau bisa dihindari tentu kita
harus menghindarinya. Karena itulah kita harus waspada terhadap okultisme.
a) Bukan terus takut / terlalu menekankan
(over-emphasize), juga bukan sembrono / meremehkan (underestimate), tetapi
hati-hati / waspada.
b) Kalau saudara tahu sesuatu itu adalah
okultisme, saudara harus membuang / menjauhinya.
Kesaksian: saya pernah diberitahu tentang seorang tukang pijat
yang katanya hebat. Saya lalu pergi kesana untuk pijat.Tetapi saya harus
menunggu pasien-pasien yang lain, dan saya bisa melihat cara tukang pijat itu
dalam memijat. Ternyata pada waktu memijat mulutnya komat kamit (membaca
mantera?), dan ia juga meniupi bagian yang dipijat. Melihat suasana yang berbau
okultisme itu, saya membatalkan niat untuk pijat dan saya pulang. Inilah yang
saya maksud dengan sikap waspada!
3) Perlukah doa pelepasan untuk orang yang
pernah ikut / menjadi medium dalam okultisme?
Perlu, hanya kalau orang itu orang non kristen /
kristen KTP yang kerasukan setan gara-gara okultisme.
CATATAN:
Dengan Kebenaran yang benar dan selalu minta tutunan
Tuhan dalam setiap langkah kita, tentu akan mengajar kita untuk lebih
berhati-hati, ketika kita menghadapi hal-hal yang berkaitan tentang Okultisme.
Pasti ada pertanyaan bagaimana kita bisa terlepas dari Okultisme yang sudah
menjadi budaya dalam keluarga? Kita harus berani menolak yang bukan dari Tuhan.
Datang kepada gereja lokal di tempat anda tinggal, untuk dilayani. Karena yang
saya tahu kalau bicara tentang Okultisme, ini sangat berkaitan dengan kutuk.
Oleh sebab Itu berdoa minta pengampunan dengan mengaku dosa kita dan apa yang
telah dilakukan oleh keluarga kita, supaya kasih karunia kita dapatkan dari
Tuhan. Saya percaya ketika ada satu orang yang berdiri dan berseru meminta
pertobatan di tengah-tengah keluarga, maka Tuhan melihat hati kita yang ingin
terjadi pemulihan. Pasti kita akan melihat pertobatan itu terjadi.
Comments
Post a Comment